Puslapdik- Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar, mengajak para mahasiswa penerima KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dari repatriasi anak TKI untuk meraih prestasi dan menyongsong masa depan yang gemilang.
“Keterbatasan bukanlah hambatan untuk berprestasi”, demikian dikatakan Abdul Kahar, saat memberikan arahan dan motivasi kepada 300 mahasiswa penerima KIP Kuliah dan ADik di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Minggu 20 Agustus 2022 lalu.
Kepada para mahasiswa penerima KIP Kuliah dan ADik, Abdul Kahar mengungkapkan adanya tantangan pendidikan menuju peradaban baru. Karena itu diperlukan SDM yang unggul.
“SDM unggul itu salah satu diwujudkan Kemendikbudristek melalui program Kampus Merdeka, melalui delapan kegiatan, yaitu pertukaran mahasiswa, magang, mengajar di sekolah, penelitian, membangun desa, studi/proyek mandiri, kewirausahaan mahasiswa, dan proyek kemanusiaan,”ungkapnya.
Dikatakan juga oleh Abdul Kahar, bahwa Kemendikbudristek, melalui Puslapdik terus mendorong angka partisipasi siswa untuk kuliah. “Disiapkan skema beasiswa S2 bagi lulusan terbaik dari KIP Kuliah,”ungkapnya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Soedirman, Akhmad Sodiq, mengatakan, Unsoed memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab tantangan saat ini dengan terus meningkatkan kompetensinya.
Baca juga :
- Perguruan Tinggi Ujung Tombak Ketepatsasaran Program KIP Kuliah
- Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bisa Ikut Program Kampus Merdeka
Pada saat sesi wawancara, para mahasiswa penerima KIP Kuliah dan ADik menyampaikan ungkapa terimakasihnya dan mengaku tak pernah membayangkan bisa sampai di bangku kuliah dan menceritakan betapa bangganya keluarganya karena dirinya bisa kuliah.
“Orang tua saya hanya buruh di ladang kelapa sawit di Serawak Malaysia, dan saya, anaknya, berhasil kuliah dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia, terima kasih saya ucapkan untuk pemerintah Indonesia, terutama pada Mas Menteri (Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim), “kata salah seorang mahasiswa.
Lewat akun Instagramnya, @abdul_kahar_07, Abdul Kahar merasa bangga sekali melihat semangat para penerima KIP Kuliah di Universitas Jenderal Soedirman. “Dengan melihat sinar mata mereka yang berkaca-kaca, sampai ada yang meneteskan airmata, mereka menceritakan betapa bangga keluarganya karena anaknya bisa kuliah dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia, “tulis Abdul Kahar.
Penerima KIP Kuliah Jadi Lulusan terbaik
Saat gelaran Wisuda ke-145 pada 14-15 Juni 2022 lalu,salah seorang mahasiswi penerima KIP Kuliah menjadi salah satu wisudawan terbaik Universitas Soedirman. Mahasiswi itu adalah Aisha Tiara Dewi dari Fakultas Kedokteran Gigi.
Aisha Tiara Dewi merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai pegawai di perusahaan furniture di Jepara sedangkan ibunya adalah Ibu Rumah Tangga. Sejak SMA , Aisha telah menyukai bidang ilmu kesehatan, dan ia memilih Kedokteran Gigi karena merasa bahwa dokter gigi di Indonesia belum merata dibandingkan dokter umum.
Saat ini Aisha telah lulus S.Kg dan akan menjalani kuliah profesi dokter gigi. Lebih lanjut, Aisha juga berencana membuat platform media sosial sebagai sarana edukasi kesehatan gigi bagi masyarakat.
Seperti dikutip dari laman unsoed.ac.id. Aisha menyampaikan terima kasih karena telah mendapat kesempatan sebagai penerima beasiswa ini.
“Saya merasa sangat terbantu dengan program pemerintah ini sehingga dapat menempuh perkuliahan di kedokteran gigi dan kelak saya ingin mendaftar pula sebagai ASN sebagai jalan pengabdian saya kepada bangsa dan negara untuk megembalikan lagi apa yang sudah diberikan negara melalui program ini kepada saya,” ungkapnya
Tak hanya Aisha, ungkapan rasa bangga dan bahagia pun disampaikan kedua orang tua Aisha. “Alhamdulillah dapat menjadi salah satu lulusan tercepat dan kami merasa sangat terbantu di saat kondisi keuangan keluarga tidak memungkinkan untuk bisa menguliahkan anak di kedokteran gigi ternyata mendapat bantuan program KIP-K ini,” ujar orang tua Aisha.
1 Comment