Puslapdik– Wahai para mahasiswa di seluruh Indonesia, nih ada peluang dan tantangan sekaligus kabar baik. Mungkin banyak di antara mahasiswa yang sudah tahu apa itu LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan itu selama ini dikenal dalam pemberian beasiswa untuk jenjang S2 dan S3 di dalam dan luar negeri, untuk TNI dan Polri, serta profesi tertentu.
Kini, melalui Program Merdeka Belajar Episode kesepuluh, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, memberi peluang dan tantangan pada mahasiswa Indonesia untuk menerima peluang dan tantangan.
Melalui kanal youtube kemendikbud ri pada 22 April lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, memaparkan aneka peluang dan tantangan bagi mahasiswa yang didukung penuh LPDP.
Peluang dan tantangan itu yakni :
- Kampus merdeka. Dalam upaya membantu pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah-sekolah di daerah, mahasiswa ditantang untuk mengajar di sekolah terpilih di seluruh Indonesia selama satu semester. Namun, mahasiswa yang bisa mengikuti program tersebut adalah berasal dari universitas dan prodi dengan akreditasi minimal B, IPK minimal 3 dan punya pengalaman mengajar atau berorganisiasi. “Mahasiswa yang mengikuti program ini akan didukung penuh LPDP berupa bantuan potongan UKT, biaya hidup dan akomodasi dan biaya transportasi ke sekolah tujuan, “kata Nadiem
- Program magang bersertifikat. Mahasiswa magang di organisasi atau program kelas dunia yang diakui Kemendikbud. LPDP akan menanggung biaya hidup dan jaminan SKS. Magang dilakukan selama 1-2 semeter penuh, dengan pemberian uang saku dan biaya hidup, serta menerima sertifikat kompetensi
- Beasiswa mobilitas internasional. Iniadalah pemberian beasiswa mahasiswa S1 untuk belajar selama 1-2 semeter di perguruan tinggi luar negeri terpilih. “Ada beberapa pilihan, pertukaran mahasiswa selama 1-2 semeter sebanyak 10-20 SKS, mengikuti salah satu program di perguruan tinggi selama satu semester juga sebanyak 10 -20 SKS, dan kursus pendek kurang dari satu semester, “papar Nadiem.
- Studi independent bersertifikat di organisasi atau PT di luar negeri terpilih selama satu semester
- Pertukaran merdeka belajar, yakni pertukaran mahasiswa di perguruan tinggi dalam negeri selama satu semester.
- Beasiswa S1 untuk siswa SMA berprestasi dalam dan luar negeri, seperti pemenang olimpiade sains, atau juara olahraga tingkat internasional.
- Beasiswa juga bisa diberikan pada siswa yang tidak punya prestasi namun diterima di perguruan tinggi top 15 dunia, seperti Harvard, Oxford, dan sebagainya
- Beasiswa S2 bagi mahasiswa yang berprestasi akademik atau non akademik tingkat nasional dan internasional di dalam dan luar negeri.
Bagi mahasiswa yang tertarik untuk menerima peluang dan tantangan tersebut, bisa klik http://beasiswa.kemdikbud.go.id atau https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Pendaftaran semua program dimulai pada 2 Mei 2021.