Puslapdik – Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemdikbudristek yang dikelola Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) bekerjasama dengan lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2022 ini mengalokasikan sebanyak 3735 penerima beasiswa jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupum luar negeri.
“Tahun 2021 lalu, saat BPI dimulai, jumlah penerima mencapai 2179, tahun ini direncanakan sebanyak 3735 penerima beasiswa dan kedepan akan semakin meningkat.” Demikian dikatakan Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim, saat menyambut pembukaan BPI tahun 2022 melalui saluran video, 13 April 2022.
Dikatakan Nadiem, BPI merupakan perluasan program LPDP yang diinisiasi tahun 2021 kemarin melalui Program Merdeka Belajar Episode ke-10. Melalui BPI , lanjut Nadiem, pemerintah terus mendorong lebih banyak masyarakat untuk berkesempatan menikmati kuliah di kampus-kampus kelas dunia
Dalam program BPI tersebut, ditawarkan program beasiswa jenjang S1, S2, dan S3, serta program non gelar. Tahun tahun sebelumnya beasiswa hanya untuk jenjang pascasarjana, tapi melalui perluasan LPDP ini, juga ada beasiswa jenjang S1, bahkan ada beasiswa untuk seniman dan pelaku budaya.
“Saya mengajak para siswa, guru, tenaga kependidikan, dosen, seniman dan pelaku budaya memanfaatkan kesempatan emas ini, “kata Nadiem.

Baca juga :
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 Telah Dibuka, Banyak Peluang Bagi Guru dan Dosen
- Para Penerima BPI Kemendikbudristek Dihimbau Aktif Berkomunikasi Dengan Puslapdik
BPI Kemendikbudristek Tahun 2022 telah dibuka mulai Senin, 11 April sampai dengan 30 Juni 2022. Ada sebanyak 13 jenis beasiswa yang ditawarkan, mulai jenjang D4, sarjana atau S1, magister (S2) dan doktoral atau S3. Sasaran penerima BPI Kemendikbudristek ini yakni calon guru SMK dan pelaku budaya, serta calon dosen dan dosen, baik di perguruan tinggi akademik atau di perguruan tinggi vokasi.
Peluang untuk guru dan tenaga kependidikan
Salah satu beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa untuk guru dan tenaga kependidikan. Dari Buku Panduan Pendaftaran BPI Bergelar tahun 2022 disebutkan, untuk jenjang S1 dan D4 ada program calon guru SMK. Sasarannya yakni siswa yang baru lulus atau sudah diterima sebagai mahasiswa maksimal di semester 3 di Tahun Ajaran 2022/2023. Namun beasiswa ini hanya bisa diperoleh oleh lulusan SMK yang telah diterima di perguruan tinggi dan jurusan sesuai dengan program keahlian yang menjadi sektor prioritas nasional, yakni sektor hospitality, ekonomi kreatif, pemesinan dan konstruksi, pekerja migran, kemaritiman dan pertanian. Hal yang sama juga berlaku bagi lulusan SMK yang telah diterima sebagai mahasiswa maksimal di semester 3 atau mahasiswa ongoing serta untuk guru dan tenaga kependidikan.

Sementara itu di beasiswa jenjang S2 dan S3, juga ada peluang bagi guru dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan formal dan nonformal yang ada dibawah naungan Kemendikbudristek. Untuk bisa mendaftar beasiswa ini, guru dan tenaga kependidikan harus sudah mengajar minimal dua tahun berturut-turut di pendidikan formal dan nonformal, baik di sekolah negeri atau swasta yang berada dibawah naungan Kemendikbudristek.
Info lebih lanjut mengenai beasiswa ini bisa diklik di SINI.