Puslapdik– Skema KIP Kuliah Merdeka yang meningkatkan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup yang lebih tinggi dibanding skema KIP Kuliah sebelumnya diharapkan akan semakin banyak siswa SMA yang tertarik untuk memanfaatkan bantuan dana KIP Kuliah tersebut. Selama ini, masih banyak siswa dan orang tuanya yang tidak berani mengambil KIP Kuliah karena kekhawatiran bantuan biaya hidup yang diberikan tidak mencukupi kebutuhan yang sesungguhnya.
Dengan skema KIP Kuliah Merdeka, calon mahasiswa diharapkan tidak ragu untuk memilih prodi unggulan pada perguruan tinggi terbaik, di manapun lokasinya di Indonesia. Orang tua juga lebih percaya diri untuk mendorong anak-anaknya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sebuah survey dilakukan Lembaga Survey Indonesia (LSI) secara acak terhadap sebanyak 267 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di berbagai propinsi. Berdasarkan survey yang dilakukan akhir tahun 2021 itu menunjukan, 91 persen rersponden mengapresiasi skema KIP Kuliah Merdeka itu.
Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikburistek juga telah mengidentifikasi enam fakta terkait KIP Kuliah, utamanya KIP Kuliah Merdeka tahun 2021.
Fakta-fakta itu terungkap dalam sosialisasi KIP Kuliah yang digelar Puslapdik beberapa waktu lalu. Fakta-fakta itu yakni:
- Sejak Bidikmisi diluncurkan tahun 2010 lalu sampai kemudian berubah nama menjadi KIP Kuliah tahun 2020 dan kemudian bertarnsformasi menjadi KIP Kuliah Merdeka tahun 2021, pemerintah telah memberi kesempatan pada 1.052.445 mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi;
- Bila pada Bidikmisi angkatan pertama tahun 2010 hanya menerima sebanyak 18.185 mahasiswa, maka KIP kuliah tahun 2020 dan 2021 telah memberikan bantuan kepada sebanyak 200 ribu orang atau meningkat hampir 500 persen;
- Tiga perguruan tinggi yang paling banyak menerima mahasiswa KIP Kuliah tahun 2021 yakni Universitas Negeri Padang, yakni sebanyak 2.133 orang, kemudian Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara sebanyak 2.082 orang, dan ketiga terbesar adalah Universitas Nusa Cendana, Kupang sebanyak 2.010 orang.
- Pada KIP Kuliah Merdeka tahun 2021, jumlah pendaftar mencapai 846.497 orang dan yang diterima 200 ribu mahasiswa. Dari sebanyak itu, 17 persen merupakan mahasiswa pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) sejak SMA, pemilik Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) 9 persen, terdata di DTKS Kemensos 41 persen, dan pendapatan keluarga dibawah Rp4 juta sebanyak 44 pesen.
- 66 persen Penerima KIP Kuliah tahun 2021 berjenis kelamin wanita, atau naik 1 persen di tahun 2020
- Dari 200 ribu penerima KIP Kuliah Merdeka tahun 2021, Program Studi yang paling banyak diminati atau dipilih adalah Prodi Ekonomi, yakni 52.108 mahasiswa, prodi Pendidikan 46.405 mahasiswa, dan prodi Pertanian 34.948 mahasiswa.