Puslapdik – Hasil seleksi program Afirmasi Pendidikan Tinggi atau ADik Tahun 2022 telah diumumkan. Sebanyak 1970 dinyatakan lolos seleksi dan dapat segera melakukan registrasi sesuai jadwal di masing-masing perguruan tinggi tujuan.
ADik adalah program pemberian bantuan pembiayaan di pendidikan tinggi khusus untuk siswa dan siswi dari Papua, Papua Barat, daerah 3 T, serta anak-anak TKI. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk siswa dan siswi penyandang disabilitas.
“Program ADik ini memberikan kesempatan belajar di pendidikan tinggi kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan dan keterjangkauan akses pendidikan karena kondisi dan keberadaannya, “kata Ruknan, Subkoordinator ADik Pusat Layanan Pembiayaan Pendikdikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, saat sosialisasi ADik pada Maret 2022 lalu.
Penerima beasiswa ADik adalah Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Papua Barat, mahasiswa dari daerah khusus atau 3 T berdasarkan Pedoman Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Nasional yang ditetapkan Kementerian serta anak keluarga TKI dari wilayah perbatasan.

Dari sisi jalur pendaftaran, mahasiswa yang lolos seleksi ADik terbagi dalam beberapa kategori, yakni pendaftaran melalui jalur Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), yakni pendaftar merupakan siswa dan siswi asli Papua dan Papua Barat yang bersekolah di beberapa SMA di luar Papua dan Papua Barat. Jalur pendaftaran lain adalah juga melalui langsung ke perguruan tinggi, jalur daerah khusus atau 3 T, dan dari keluarga TKI di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Mahasiswa penerima beasiswa ADik dibebaskan dari biaya kuliah dan bantuan biaya hidup setiap bulannya serta bantuan biaya transportasi perjalanan dari daerah asal ke lokasi perguruan tinggi yang menerimanya.
Hasil seleksi ADik 2022 bisa dilihat Disini