Puslapdik — Seluruh anak dari prajurit TNI AL yang gugur dalam musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali Utara pada 21 April 2021 lalu memperoleh beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pada tahap awal, beasiswa akan diberikan kepada 51 anak yang terdiri dari 34 anak jenjang SD, 5 anak jenjang SMP, 4 anak jenjang SMA, dan 8 anak jenjang pendidikan tinggi.
Pemberian beasiswa tersebut dilakukan di Pangkalan TNI AL Juanda, Sidoarjo, JawaTimur dan dilakukan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Jawa Timur pada 29 April 2021.
Presiden Joko Widodo mengatakan, putra-putri para awak kapal selam KRI Nanggala 402 akan mendapatkan perhatian khusus dari negara berupa pemberian beasiswa agar bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. “Untuk putra-putri dari ibu-ibu sekalian nanti akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi,” tegas Presiden.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menilai, pemerintah berhutang budi, bahkan nyawa kepada awak KRI Nanggala 402.
“Membantu anak-anak para patriot ini agar dapat mengenyam pendidikan adalah setidaknya yang dapat kami lakukan”.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar, mengutarakan, pada tahap awal pemberian beasiswa, diberikan bagi putera-puteri yang sudah masuk pendidikan formal.
“Nantinya beasiswa juga akan diberikan juga bagi putera-puteri yang saat ini masih balita. Kesemuanya dilakukan secara bertahap”, katanya.