Puslapdik– Bertemakan “Memupuk Kebersamaan, Bekerja dengan Hati Untuk Pulihkan Pendidikan”,Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik/PLPP) menggelar peningkatan kapasitas pegawai pada 13-15 Desember 2021 di Lido Resort, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak sekitar 159 pegawai di lingkungan Puslapdik mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut Abdul Kahar, Kepala Puslapdik, kegiatan peningkatan kapasitas pegawai tersebut digelar untuk yang kedua kalinya sejak Puslapdik berdiri tahun 2020 lalu. Outbond pertama di akhir tahun 2020 digelar di Lampung.
Kegiatan tersebut juga mengingat, bahwa Para pegawai Puslapdik merupakan gabungan atau pindahan dari beberapa satuan kerja (Satker) yang sebelumnya tidak saling mengenal. Tantangan timbul, pada saat Puslapdik memulai aktivitasnya di awal tahun 2020, Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sehingga sejak Maret 2020, pemerintah menerapkan kebijakan Work From Home (WFH). Dampaknya, para pegawai Puslapdik jarang bertemu di kantor dan semua pekerjaan dilakukan secara online.
“Kegiatan Peningkatan kapasitas pegawai ini, merupakan salah satu upaya untuk semakin memupuk kebersamaan agar semua pegawai seirama dalam menyukseskan berbagai program Puslapdik, “kata Abdul Kahar.
Baca juga :
- Menuju Zona Integritas, Pimpinan dan Seluruh Pegawai Perlu Berkomitmen
- Cegah Korupsi, Perlu Perubahan Paradigma Pendidikan
Abdul Kahar malah mengusulkan agar tahun 2022 mendatang, dirancang kegiatan yang sama namun melibatkan seluruh anggota keluarga masing-masing pegawai.
Selain memupuk kebersamaan diantara pegawai, dalam kegiatan itu juga digelar bakti sosial di sekitar lokasi Lido Resort. Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, dibagikan sebanyak 12 paket tas sekolah dan alat tulis kantor bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan 70 paket dari Bank Negara Indonesia (BNI) untuk para siswa penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Selain itu juga dibagikan sebanyak 100 paket kaos, tumbler, jaket dan tas untuk guru, dan 200 paket sembako untuk orang tua siswa penerima PIP. Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis di dua lokasi, yakni di SD Negeri Pasawahan, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug. Di sekolah dasar tersebut, dibagikan bantuan dari BRI kepada para siswa SDN Pasawahan dan SMPN 1 Cicurug. Sementara di lokasi berikutnya, masih di kecamatan yang sama, juga dilakukan pemberian bantuan dari BNI secara simbolis di Yayasan Pendidikan Islam Al-Bashriyah (Yapisba) di Desa Tenjolaya. Di lokasi ini diberikan bantuan bagi penerima PIP di SMA Islam Al Bashriyah dan SMK Islam Annazhiriyah.
Menurut Abdul Kahar, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan upaya Puslapdik mengasah kepekaan sosial pegawai Puslapdik.
“Seluruh pegawai Puslapdik harus menyadari, bahwa masih banyak warga di sekitar kita yang membutuhkan bantuan, apalagi di tengah-tengah pandemi seperti saat ini, “kata Abdul Kahar.
Kembali ke kegiatan peningkatan kapasitas pegawai. Selama 3 hari, seluruh pegawai mengikuti berbagai kegiatan. Di hari pertama, para pegawai mengikuti sesi pemberian motivasi dengan narasumber Yasier Utama dari Akar Group Consulting. Dalam sesi tersebut, penulis buku “Becoming a Genius Speaker” ini mengajak para pegawai Puslapdik untuk menjadi manusia yang WOW, yakni manusia yang mengalirkan dan menularkan energi positif, bukan sebaliknya menjadi manusia yang menyedot energi di sekitarnya.
Di hari kedua, para pegawai Puslapdik mengikuti berbagai kegiatan outbond yang bertujuan menggalang kebersamaan, kekompakan, saling percaya, patuh pada aturan main dan saling mengenal satu sama lainnya. Berbagai game digelar, seperti The Roulette, Mouse Trap, Cilukba, dan beberapa game lainnya. Termasuk dalam kegiatan tersebut adalah sepeda santai, lomba balap perahu di danau Lido dan menebar bibit sekitar 5000 ekor ikan Nila di danau Lido. Puncak acara atau kegiatan terakhir, pegawai Puslapdik disuguhi berbagai hiburan, seperti lomba karaoke, pembagian doorprize, pemberian hadiah, dan sebagainya.