Puslapdik- Menjadi agen akselerator link and match antara perguruan tinggi vokasi dengan industri secara nyata, sekaligus akselerator dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Begitulah kira-kira motivasi Ince Dian Aprilyani Azir, penerima manfaat beasiswa nondegree pada program magang dosen ke industri kategori dosen perguruan tinggi vokasi di program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Program ini merupakan perluasan beasiswa LPDP yang resmi diluncurkan pada tahun 2021 lalu.
“Yang membuat saya tertarik program beasiswa ini adalah karena untuk pembuktian yang nyata dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena salah satu indikator kinerja utama MBKM adalah dosen berkegiatan di luar kampus. Jadi itu motivasi terbesar saya, ingin jadi agen akselerator dan pembuktian secara nyata program MBKM, “kata dosen Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta, ini, pada webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis, 30 Desember 2021 lalu.
Diungkapkan Ince, dalam hal percepatan link and match antara perguruan tinggi dan industri, selama tiga bulan magang di sebuah industri di Jakarta, Ince telah melahirkan beberapa produk kerjasama kampusnya dengan industri tempatnya melakukan magang. Salah satunya adalah terbitnya perjanjian kerjasama atau Memorandum of Agreement (MoA) antara kampusnya dengan industri tempatnya melakukan magang.
“MoA ini penjabaran dari Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman, dimana dalam MoA ini, lebih dijabarkan secara spesifik bentuk kerjasamanya, terutama untuk program magang mahasiswa,”jelasnya.
Produk lainnya yang dilahirkan Ince selama magang adalah melibatkan praktisi industri tempatnya magang dalam kegiatan kampus, seperti memberikan kuliah umum dan dalam sebuah event yang digelar kampusnya.
Percepatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Selain itu, selama menjalani program beasiswa tersebut, Ince telah menghasilkan beberapa produk terkait Tridharma Perguruan Tinggi. Yang pertama, terkait pembelajaran, Ince telah menerbitkan modul pembelajaran yang sudah memiliki ISBN dan hak cipta. Di bidang penelitian, Ince sudah melakukan penelitian dan diterbitkan di Jurnal penelitian Sinta 3 skala internasional yang juga terindek Copernicus dan DOAJ.
“Terkait unsur pengabdian masyarakat, saya sudah melakukan pelatihan di industri tempat saya magang dan Alhamdulillah berhasil menerbitkan artikel di jurnal internasional yang terindeks DOAJ, “pungkasnya.
Baca juga :
- Transformasi LPDP Melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia Diapresiasi Positif
- LPDP -Kemendikbudristek Diharap Menjawab Tantangan Dunia Pendidikan
Menurut Ince, dengan memperoleh beasiswa nondegree pada program magang dosen ke industri kategori dosen perguruan tinggi vokasi, banyak percepatan yang bisa dilakukan.
“Kalau saya hanya dosen di kampus, mungkin yang saya hasilkan tidak sebanyak dan secepat itu. Jadi sangat mendukung pengembangan diri saya,” ujar Ince.
Ince berpesan kepada rekan-rekan sesama dosen agar mau menjemput bola atau aktif mencari informasi dan tidak menunggu sosialisasi dari kampus atau pihak lain. “Ketika pertama kali saya mendengar tentang program LPDP Non Degree ini, saya selalu memantau informasi dari Kemendikbud, apapun update-nya, sampai ada info pendaftaran program magang dosen di industri,” katanya.
Ince juga berharap ke depannya program beasiswa nondegree pada program magang dosen ke industri kategori dosen perguruan tinggi vokasi ini bisa memfasilitasi dosen pendidikan tinggi vokasi untuk magang di industri di luar negeri.