Puslapdik-Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek Tahun 2022 telah dibuka. Terbuka peluang untuk memperoleh beasiswa bagi siswa dan siswi SMA/SMK bertalenta, guru, dosen, dan pelaku budaya. Beasiswa tersedia untuk jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.
Salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi pendaftar BPI, seperti yang tercantum dalam buku Panduan Pendaftaran BPI Bergelar tahun 2022 adalah membuat “Esai atau karangan yang berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/ negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut,”.
Pembuatan esai atau karangan tersebut merupakan suatu hal yang biasa dan umum diminta oleh semua penyelenggara beasiswa.
Abdul Kahar, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, memberikan sedikit tips mengenai cara membuat esai atau karangan tersebut. Tips tersebut dimuat dalam buku karya Abdul Kahar bertajuk “Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan” (2021).
Disebutkan Abdul Kahar, ada dua hal yang wajib dipahami pendaftar beasiswa. Pertama adalah yang disebut esai, yakni tulisan yang mencerminkan kepribadian pendaftar beasiswa, ketertarikan pendaftar terhadap program studi yang diinginkan, serta kemampuan yang dimiliki.
Kedua adalah motivation letter, yakni surat yang menjelaskan alasan pendaftar sangat potensial dan tepat untuk menerima beasiswa tersebut.
“Tak jarang pelamar beasiswa gagal karena esai dan motivation letter-nya kurang menarik dan tidak meyakinkan, “sebut Abdul Kahar dalam buku tersebut.
Ditulis Abdul Kahar, pendaftar perlu menjadikan esai sebagai sarana mempromosikan seggala kemampuan yang dimiliki. Esai tersebut harus memuat “Nilai Jual” pendaftar sehingga tim seleksi beasiswa yakin dan percaya, bahwa pendaftar tepat menerima beasiswa tersebut.
Menurut Abdul Kahar, setiap instansi atau lembaga penyelenggara beasiswa memiliki kriteria dan tujuan masing-masing dalam pemberian beasiswa tersebut. Karena itu, dalam menyusun esai dan motivation Letter, pendaftar harus mengetahui, dan mengenali dulu latar belakang pemberian beasiswa dan profil penyelenggara beasiswa tersebut.
“Dengan mengetahui kriteria dan tujuan pemberian beasiswa, pendaftar bisa menyesuaikannya dalam pembuatan esai, “tulis Abdul Kahar.