Puslapdik- Sebanyak 2928 orang telah ditetapkan sebagai penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia(BPI) Angkatan I tahun 2022. Penerima beasiswa tersebut berasal dari jenjang sarjana atau S1, magister (S2) dan doktoral atau S3. Para awardee itu berasal dari calon guru SMK dan pelaku budaya, serta calon dosen dan dosen, baik di perguruan tinggi akademik maupun di perguruan tinggi vokasi.
Selain itu, sebanyak 169 mahasiswa juga berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju. Beasiswa jenis ini merupakan kerjasama Puslapdik dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) untuk mahasiswa yang punya talenta. Beasiswa jenis ini sepenuhnya untuk beasiswa dengan tujuan luar negeri.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar menyampaikan selamat kepada para penerima BPI Angkatan 1 Tahun 2021.
Pada kegiatan pembekalan studi yang digelar di 5 kota melalui luring dan daring, Abdul Kahar mengingatkan para penerima beasiswa untuk tetap fokus pada studi selama skema beasiswa berlangsung.
“Mahasiswa penerima beasiswa tidak diperbolehkan bekerja sampingan selama berlangsung skema pemberian beasiswa kecuali sebagai Teaching Assistant/Research Assistant atau pekerjaan tersebut merupakan bagian wajib dari studi, “tegas Abdul Kahar.
Sebaliknya, lanjut Abdul Kahar, dana beasiswa yang diterima tidak boleh disalahgunakan untuk hal-hal di luar perkuliahan, apalagi untuk kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan/atau hukum yang berlaku di negara tujuan studi untuk yang dapat beasiswa di luar negeri.
Kegiatan Pembekalan Studi tersebut dilakukan di beberapa kota, yakni di Surabaya, Jogjakarta, Bandung, Bogor, dan Surabaya.
Baca juga : Puslapdik Pastikan Beasiswa Cair Tepat Waktu dan Mencukupi Kebutuhan
Selain larangan bekerja sampingan dan memanfaatkan dana beasiswa untuk kegiatan diluar perkuliahan, Abdul Kahar juga merinci beberapa hal yang tidak boleh dilakukan penerima beasiswa, antara lain ganti atau pindah program studi atau perguruan tinggi, pemalsuan dokumen, pindah kewarganegaraan bagi awardee luar negeri, dan beberapa larangan lain seperti yang tercantum di buku panduan BPI.
Sanksi atas pelanggaran, lanjut Abdul Kahar, mulai dari sekedar peringatan,penundaan pembayaran beasiswa, sampai sanksi berat berupa pemberhentian beasiswa.
Beberapa waktu sebelumnya, Abdul Kahar memastikan,bahwa Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) membuat kebijakan dan sistem layanan beasiswa yang simple dan cepat. Tujuannya, agar pencairan beasiswa tidak terlambat dan sesuai dengan jadwal. Salah satu kebijakannya adalah bantuan beasiswa diterima mahasiswa setiap tiga bulan sekali dan dibayarkan di setiap awal bulan pertama.
Dalam kesempatan itu, Abdul Kahar juga mengungkapkan fakta-fakta menarik mengenai BPI tahun 2022, yakni :
- Sebanyak 2928 orang telah ditetapkan lolos seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia Angkatan I tahun 2022. Awardee atau penerima beasiswa BPI Angkatan I 2022 tersebut berasal dari jenjang D4, sarjana atau S1, magister (S2) dan doktoral atau S3. Para awardee itu berasal dari calon guru SMK dan pelaku budaya, serta calon dosen dan dosen, baik di perguruan tinggi akademik maupun di perguruan tinggi vokasi.
- Dari sebanyak 2928 awardee tersebut, 2684 mahasiswa atau 91,6 persen melanjutkan studi di kampus dalam negeri dan 244 awardee atau 8, 3 persen memperoleh beasiswa di luar negeri
- Awardee perempuan berjumlah 1580 orang atau 53,9 persen, dan sisanya,yakni laki-laki berjumlah 1348 orang atau 46,04 persen
- Provinsi Bali menjadi penyumbang terbanyak awardee BPI Angkatan 1 tahun 2022 ini, yakni 395 orang, disusul Jawa Timur 219 orang, dan Jawa Tengah 207 orang, serta Jawa Barat sebanyak 194 orang
- Penerima beasiswa luar negeri tersebar di 103 perguruan tinggi di 20 negara dengan jumlah terbanyak di jenjang S3,yakni 69,03 persen
- Penerima beasiswa dalam negeri tersebar di 80 perguruan tinggi di 33 provinsi dengan jumlah terbanyak di jenjang S3, yakni 65,7 persen
- Universitas Leeds, Inggris, menjadi kampus yang paling banyak jadi sasaran penerima BPI Angkatan 1 tahun 2022 ini, disusul Universitas Limerick Irlandia, dan Universitas Monash Australia. Selanjunya Universitas Groningen Belanda, dan Universitas Columbia Inggris
- Kampus di dalam negeri yang paling banyak jadi tujuan awardee yakni UGM, UNY, UPI, IPB dam ITB