Pulspadik- Untuk meningkatkan ketepatan sasaran Penerima KIP kuliah Merdeka Tahun 2022, pengelola maupun operator KIP Kuliah di masing-masing perguruan tinggi harus selektif dalam menetapkan calon penerima KIP Kuliah.
“Prioritaskan sasaran penerima KIP Kuliah sesuai petunjuk pelaksanaan yang sudah dietapkan pemerintah, dalam hal ini Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik),” kata Muni Ika, Sub Koordinator KIP Kuliah Puslapdik pada kegiatan Pendampingan Pengelolaan KIP Kuliah Merdeka yang digelar secara luring di Auditorium Universitas Yapis (UNIAP) Papua, 4 Agustus 2022.
Kegiatan yang dihadiri oleh 56 perguruan tinggi swasta di Papua dan Papua Barat itu difasilitasi oleh LLDikti Wilayah XIV.
Selanjutnya, dikatakan Muni Ika, perguruan tinggi juga harus secara berkala melakukan pembinaan kepada mahasiwa penerima KIP Kuliah agar tidak ada penerima yang putus kuliah di tengah jalan karena tidak memenuhi standar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang ditetapkan masing-masing perguruan tinggi atau karena sebab lain.
“Tujuannya, agar jumlah sasaran penerima KIP Kuliah tidak berkurang, tapi sesuai dengan penetapan di awal Tahun akademik, “katanya.
Muni Ika mengapresiasi para pengelola dan operator KIP Kuliah yang telah hadir secara langsung di Universitas Yapis. “Pendampingan Pengeloaan KIP Kuliah Merdeka dilaksanakan dengan Tujuan untuk menyamakan presepsi tentang mekanisme dan prosedur Pengelolaan KIP Kuliah Merdeka Tahun 2022, sehingga implementasi Program KIP Kuliah Merdeka sesuai dengan Regulasi yang telah ditentukan, “jelasnya.
Baca juga :
- Operator KIP Kuliah di PT Perlu Lakukan Hal Ini
- Melalui Merdeka Belajar, Indonesia Bangkit dan Pimpin Pemulihan Pascapandemi
Kepala LLDikti Wilayah XIV, Surial Mofu, menyampaikan terimah kasih kepada Puslapdik yang melakukan kegiatan pendampingan tersebut. Surial berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan pendampingan, semua PTS di Papua dan Papua Barat akan memahami Kebijakan KIP Kuliah Merdeka Tahun 2022, sehingga Pengeloaan Program KIP Kuliah tepat sasaran berdasarkan aturan.
“Saya selaku Kepala LLDIKTI Wilayah XIV mengucapkan terimah kasih kepada puslapdik, yang telah memberikan perhatian khusus kepada Papua dan Papua Barat, Tahun 2022 kami mendapatkan kuota tambahan lebih banyak dibanding Tahun sebelumnya,” ucap surial mofu
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor 3 Universitas Yapis menyampaikan rasa bahagia karena mempercayakan Universitas Yapis sebagai Tuan Rumah. “Semoga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar sampai dengan berakhirnya kegiatan, “tandasnya.
Dalam kegiatan pendampingan itu, Muni Ika memaparkan berbagai hal, antara lain kebijakan KIP Kuliah terbaru tahun 2022 sesuai Persesjen No 10 Tahun 2022, Kuota KIP Kuliah Merdeka 2022, Persyaratan Penerima, ketetapan sasaran untuk penanganan kemiskinan ekstrim, proses pendaftaran dan seleksi, perhitungan usulan biaya pendidikan, pengelolaan biaya pendidikan bagi penerima KIP Kuliah, mitigasi pengelolaan yang tidak sesuai regulasi, evaluasi penerima KIP Kuliah dan kebijakan layanan perbankan bagi penerima KIP Kuliah.